Perkembangan Historis Perdagangan Elektronik

Untuk Anda yang ingin tau bagaimana cara download game dengan cepat dan mudah. Anda dapat lihat di jemerik blog yang menyediakan berbagai jenis game. Arti istilah "perdagangan elektronik" telah berubah seiring waktu. Awalnya, "perdagangan elektronik" berarti fasilitasi transaksi komersial secara elektronik, biasanya menggunakan teknologi seperti Electronic Data Interchange (EDI, diperkenalkan pada akhir 1970-an) untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau faktur secara elektronik

Kemudian datang untuk memasukkan kegiatan yang lebih tepat disebut "Web commerce" - pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server yang aman (catatan HTTPS, protokol server khusus yang mengenkripsi data pemesanan rahasia untuk perlindungan pelanggan) dengan e-shopping gerobak dan dengan layanan pembayaran elektronik, seperti otorisasi pembayaran kartu kredit

download game

Ketika Web pertama kali menjadi terkenal di kalangan masyarakat umum pada tahun 1994, banyak jurnalis dan pakar memperkirakan bahwa e-commerce akan segera menjadi sektor ekonomi utama. Namun, butuh sekitar empat tahun untuk protokol keamanan (seperti HTTPS) untuk menjadi cukup dikembangkan dan digunakan secara luas (selama perang browser periode ini). Selanjutnya, antara tahun 1998 dan 2000, sejumlah besar bisnis di Amerika Serikat dan Eropa Barat mengembangkan situs Web yang belum sempurna

Meskipun sejumlah besar perusahaan "e-commerce murni" menghilang selama jatuhnya dot-com pada tahun 2000 dan 2001, banyak pengecer "bata-dan-mortir" mengakui bahwa perusahaan tersebut telah mengidentifikasi pasar niche yang berharga dan mulai menambahkan kemampuan e-commerce ke situs Web mereka. Sebagai contoh, setelah jatuhnya toko kelontong online Webvan, dua rantai supermarket tradisional, Albertsons dan Safeway, keduanya memulai anak perusahaan e-commerce di mana konsumen dapat memesan bahan makanan secara online

Pada 2005, e-commerce telah menjadi mapan di kota-kota besar di sebagian besar Amerika Utara, Eropa Barat, dan negara-negara Asia Timur tertentu seperti Korea Selatan. Namun, e-commerce masih muncul lambat di beberapa negara industri, dan praktis tidak ada di banyak negara Dunia Ketiga. Perdagangan elektronik memiliki potensi tak terbatas untuk negara maju dan berkembang, menawarkan keuntungan yang menguntungkan di lingkungan yang sangat tidak diatur